Pada tanggal 23 Februari 2024, SD Kristen Petra 10 mengadakan Parenting Sosio-emosional yang bertemakan How to Help Children to Manage Their Emotions untuk orang tua siswa/i kelas V. Pembicara pada Parenting ini adalah Ibu Niken Mahendra, S.Sos yang telah membantu para orang tua siswa/i kelas V untuk mengenal lebih dalam karakter putra-putri mereka, khususnya pada pengelolaan emosi dan yang melatarbelakangi tindakan tersebut.
Emosi merupakan sebuah perasaan yang muncul dari dalam diri seseorang. Hal ini merupakan respons yang muncul ketika seseorang berada di situasi atau mendapatkan stimulus tertentu. Orang tua tidak boleh mengabaikan emosi anak karena dapat memberikan berbagai dampak negatif. Dampak ini juga memengaruhi kondisi psikologi pada anak saat dewasa nanti. Perkembangan emosi pada anak juga akan berpengaruh pada kesehatan mental anak. Kesehatan mental yang baik dan terjaga memungkinkan anak untuk berpikir jernih, dan fokus. Emosi bukanlah hal yang perlu dihindari pada anak, namun bagaimana orang dewasa di sekitarnya (orangtua, guru, dan orang terdekat) dapat membantu anak agar bisa mengelola emosinya dengan baik sehingga rasa percaya diri, harga diri yang tinggi, dan pandangan emosional dapat berkembang dengan baik.
Ada 3 cara yang dapat diajarkan kepada anak untuk menolong mereka dalam mengelola emosinya. Yang pertama, ajarkan anak cara menenangkan diri, bila masih dalam batas wajar, cukup ditegur dan bila agresif, hentikan & berikan disiplin. Kedua, ajarkan anak untuk mengungkapkan perasaannya, beritahu kata-kata emosi yang berbeda beserta contohnya seperti kata-kata untuk perasaan bahagia, takut, marah, kesal, gugup, dan sebagainya. Ketiga, berikan pujian pada anak, namun pujian tetap harus dalam takaran yang wajar karena pujian yang berlebihan pun dapat berdampak buruk bagi anak.
Terlepas dari itu semua, peran orang tua sangat penting agar anak dapat mengelola emosinya dengan baik. Orang tua menjadi contoh bagi anaknya. Oleh karena itu, jika ingin anak dapat mengelola emosinya, maka orang tua pun harus memperlihatkan bahwa dirinya dapat mengelola emosi dengan baik. Hal ini direspon baik oleh orang tua siswa/i kelas V yang mengikuti kegiatan parenting ini. Kiranya melalui kegiatan parenting ini dapat membantu orang tua untuk lebih memperhatikan perkembangan emosi putra-putrinya sehingga proses belajarnya dan pengembangan dirinya juga dapat semakin maksimal.
