Perjuangan Pendidikan di Indonesia dalam menghadapi Covid-19 tidak terasa sudah memasuki 2 tahun. Diperlukan adaptasi yang super singkat supaya siswa dapat tetap mendapatkan haknya untuk belajar. Metode pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan dan siswa melakukan pembelajaran dari rumah. Tetapi seiring berjalannya waktu, pandemi Covid-19 semakin kian membaik. Sehingga pemerintah memulai secara perlahan dan bertahap untuk menjalankan pembelajaran tatap muka kembali dengan kebiasaan baru. Hal ini juga bukan suatu hal yang mudah untuk kembali dijalankan terutama bagi anak-anak yang masih dalam peralihan jenjang TK menuju ke jenjang SD. Mereka harus kembali belajar beradaptasi dengan hal yang baru baik dalam aspek kesiapan diri, sosial, dan cara belajar secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Oleh karena itu, diperlukan wawasan baru bagi orang tua sebagai bekal dalam mendampingi putra-putrinya memasuki sekolah jenjang baru dan dengan kebiasaan baru pula.
Oleh sebab itu, SD Kristen Petra 10 berusaha untuk membekali orang tua siswa kelas I dengan mengadakan kegiatan parenting. Kegiatan parenting ini dilakukan secara onsite pada Jumat, 15 Juli 2022 pukul 09.00-10.30 dengan mengambil topik “Reliable Parents” yang disampaikan oleh Ibu Jolanda Sherley Likumahuwa, S.Th., M.Psi. sebagai pembicara. Parenting ini bertujuan sebagai bekal bagi orang tua dalam mendampingi anak selama masa transisi dan peralihan pembelajaran dari rumah (online) menuju pembelajaran secara tatap muka (on site). Selain kegiatan parenting, orang tua juga mengikuti kegiatan sosialisasi Kurikulum Merdeka dan teknis pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka yang dipimpin oleh Ibu Rita Charolyne, S.Si., M.Psi selaku Kepala Sekolah.
Orang tua terlihat antusias dan aktif selama mengikuti kegiatan tersebut. Karena dengan kegiatan ini, para orang tua dapat siap menjadi orang tua yang dapat diandalkan dalam mendampingi dan mendukung anak saat memasuki masa peralihan dan transisi menuju pembelajaran tatap muka (on site) disertai dengan kurikulum dan kebiasaan yang baru.
